Abstrak:
Status gizi memberikan peranan yang penting terhadap kuantitas dan kualitas
produksi air susu ibu (ASI). Menurut Fitri Kurniati (2012), gizi pada ibu menyusui sangat erat
kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.
Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya cakupan pemberian ASI
eksklusif pada tahun 2015 sebesar 61,10%.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran status gizi dengan produksi ASI
pada ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian tahun
2017.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional alat
yang digunakan adalah lembar ceklis. Sampel yang digunakan adalah ibu yang memiliki bayi
usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian sejumlah 33 orang.
Hasil penelitian analisa univariat menunjukkan dari 33 orang sebagian besar status
gizi dengan indeks massa tubuh normal yaitu sebanyak 20 orang (61%) dan sebagian dari 33
responden dengan kategori produksi ASI cukup ASI yaitu sebanyak 17 orang (52%).
Kesimpulan bahwa distribusi frekuensi status gizi berpengaruh dengan distribusi
frekuensi produksi ASI dalam kategori kecukupan ASI.
Disarankan sebaiknya dapat memberikan lebih banyak lagi informasi tentang status
gizi dan pentingnya pemberian ASI eksklusif terutama bagi ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0-
6 bulan.
Kata Kunci: Bayi, Produksi ASI, Puskesmas Sungai Durian, Status Gizi, 2017.
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
12-09-2022
Penulis:
YULIANA AE (141140981541104/B)