Abstrak:
Kasus tetanus neonatorum di Kabupaten Kubu Raya tahun 2011 sebanyak 9
kasus dengan jumlah kematian sebanyak 8 kasus dengan CFR sebesar 88,89%. Dari 9
kasus 8 kasus ditolong oleh dukun tidak terlatih dan 1 kasus di tolong oleh bidan. Dari 8
kasus tersebut perawatan tali pusat dengan mempergunakan juju/abu, kain yang dibakar,
sirih dan kapur, kunyit dan daun sirih, serta menggunakan manjakani.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru
Lahir Usia 0-7 Hari Tentang Cara Perawatan Tali Pusat.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan studi kasus melalui pendekatan manajemen kebidanan yang disajikan dalam
bentuk SOAP yaitu data Subjektif, data Objektif, Assessment dan Planning.
Hasil penelitian data subjektif dari ke 5 responden bahwa kehamilan normal, tidak
ada komplikasi, usia kehamilan aterm (40 minggu), jenis persalinan spontan, untuk data
objektif didapat keadaan umum baik, 2 responden berjenis kelamin perempuan dan 3
responden berjenis kelamin laki-laki, berat badan antara 2.700 – 3.600 gram, panjang
badan 44 – 52 cm, Apgar score 9/10. Diagnosis yang ditegakkan adalah Bayi Baru Lahir
Normal (BBLN). Planning asuhan berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.
Peneliti mengharapkan agar tenaga kesehatan dapat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan dan memberikan informasi dan bimbingan kepada keluarga atau
orang tua bayi tentang perawatan bayi baru lahir seperti dalam merawat tali pusat yang
benar sehingga tidak terjadi infeksi yang akan mengakibatkan kematian pada bayi.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Bayi Baru Lahir Usia 0-7 Hari,
Perawatan Tali Pusat, Polindes Kuala Dua.
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
06-09-2022
Penulis:
NURUL AMALAH (141140981541083/B)