Abstrak:
Masa nifas merupakan hal yang penting untuk diperhatikan guna menurunkan angka
kematian ibu dan bayi di Indonesia. Asuhan masa nifas perlu dilakukan secara menyeluruh
walaupun pada umumnya ibu dalam keadaan sehat, tetapi kadang-kadang juga ditemukan
adanya masalah. Hal ini dapat dihindari dengan melaksanakan kebijakan program masa nifas
paling sedikit 4 kali kunjungan yang dilakukan. Untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Di Wilayah
Kerja Puskesmas Sungai Kakap Tahun 2017.
Desain penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif dengan pendekatan
studi kasus yaitu dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap 5 orang ibu nifas
sehingga peneliti dapat memperoleh gambaran langsung tentang Asuhan Kebidanan Ibu Nifas
Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Kakap.
Hasil penelitian didapatkan data Subjektif : ibu mengatakan nyeri pada jahitan dan ibu
mengatakan mules pada perut, ibu mengatakan ada pengeluaran darah, ibu mengatakan
masih belum berani jalan ke wc. Objektif : lochea rubra, perdarahan dalam batas normal,
palpasi: TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik. Assesment ibu post partum 2 jam.
Planning : menganjurkan untuk melakukan mobilisasi, mengajurkan untuk makan-makanan
yang bergizi, menganjurkan tidak menahan BAK dan BAB, mengajurkan untuk memberikan
ASI pada bayinya, menganjurkan untuk menjaga personal hygiene, mengajurkan untuk minum
tablet penambah darah, antibiotik dan anti nyeri. Hasil evaluasi: ibu mengerti penjelasan bidan
dan ibu mau mengikuti anjuran yang bidan berikan.
Ibu nifas dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali sesuai kebijakan program pemerintah
dan diberikan informasi yang lebih banyak dalam mengantisipasi terjadinya komplikasi dalam
asuhan masa nifas.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Ibu Nifas, Masa Nifas, Wilayah Kerja,
Puskesmas Sungai Kakap
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
06-09-2022
Penulis:
LUNA LOVIANA CHAN (141140981541184/B)