Abstrak:
Inisiasi menyusu dini(Early Initation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Manfaat IMD diantaranya adalah mencegah hipotermia karena dada ibu menghangatkan bayi selama bayi merangkak mencari payudara, bayi yang diberi kesempatan menyusu dini lebih berhasil menyusui ekslusif. Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Rumah Bersalin Mariana Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017, jumlah ibu melahirkan pada tahun 2016 sebanyak 235 kelahiran hidup dan hanya 50% yang dilakukan tindakan Inisiasi Menyusu Dini.
Tujuan dalam penelitian ini untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir dengan Tindakan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Bersalin Mariana Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017 dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Desain penelitian ini menggunakandesain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 bayi baru lahir normal. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan instrument penelitian menggunakan format pengkajian pada bayi baru lahir.
Hasil penelitian diperoleh kelima responden berhasil melakukan Inisiasi Menyusu Dini,reflex moro, reflex rooting, dan reflex suckingbayi dalam keadaan baik, kelima responden dapat mengulum puting dan melekat baik serta mulai menyusu dalam waktu antara 40-60 menit.
Saran untuk tenaga kesehatan di Rumah Bersalin Mariana agar dapat meningkatkan pelaksanaan IMD dan memberikan pendidikan kesehatan tentang IMD agar dapat meningkatkan pengetahuan pada ibu bersalin mengenai manfaat dan tujuan dari Inisiasi Menyusu Dini.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Bayi Baru Lahir, Inisiasi Menyusu Dini, Rumah
BersalinMariana
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
06-09-2022
Penulis:
JEWIN PRASTITI (141140981541074/B)