Abstrak:
Terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja dapat disebabkan oleh
pengetahuan yang kurang mengenai proses terjadinya kehamilan. Pada masa remaja
terjadi perubahan mental emosional (kejiwaan). Pada tahun 2016 Badan organisasi dunia
(PBB) melansir sebanyak 16 juta remaja berusia dibawah 18 tahun melahirkan setiap
tahunnya. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui sikap terhadap
kehamilan tidak diinginkan pada remaja putri saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis hubungan pengetahuan remaja putri tentang proses kehamilan dengan sikap
terhadap kehamilan tidak diinginkan pada siswi kelas X di SMAN 09 Pontianak tahun 2017.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross
sectional. Besar sampel sebanyak 124 responden. Masing-masing variabel yang diteliti
dengan menggunakan uji statistic chi-square dengan tingkat signifikan p < 0> ?(0,05) yaitu menunjukan bahwa tidak ada
hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang proses kehamilan dengan sikap
terhadap kehamilan tidak diinginkan pada siswi kelas X di SMAN 09 Pontianak tahun 2017.
Dari hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa sebagian dari remaja
berpengetahuan baik, dengan sikap yang tidak mendukung terhadap kehamilan tidak
diinginkan.
Disarankan bagi tenaga pelayanan keseatan untuk mengadakan penyuluhan
tentang kesehatan reproduksi remaja disekolah SMAN 09 Pontianak agar dapat
menambah wawasan remaja tentang proses terjadinya kehamilan.
Kata kunci : Pengetahuan, kehamilan, sikap, SMAN 09 Pontianak
cccccccccccc Tahun 2017
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
01-09-2022
Penulis:
VIKTORIA (141140981541153/A)