Abstrak:
Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks.
Penyakit kanker serviks menempati peringkat kedua diantara berbagai jenis kanker yang
menyebabkan kematian pada perempuan di dunia
Kanker serviks disebabkan oleh Human Papilloma Virus yang biasanya menyerang
wanita usia 35-55 tahun dengan tanda gejala keluar darah saat hubungan seksual dan setelah
menopause.
Dalam penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan
cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 51 orang responden yaitu WUS usia 16-49
tahun yang hadir di Puskesmas Sungai Durian. Teknik pengumpulan data dengan data primer
dan sekunder sedangkan analisa data dengan analisa univariat dan analisa bivariat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian dari responden berpengetahuan
kurang yaitu 28 orang (54,9%) sedangkan sebagian dari responden yaitu 26 orang (51%)
memiliki sikap mendukung. Hasil tabulasi silang menunjukan bahwa sebagian responden
(42,9%) yaitu 12 orang berpengetahuan kurang dan bersikap mendukung terhadap
pemeriksaan IVA sedangkan sebagian besar responden (60,9%) yaitu 14 orang
berpengetahuan baik dan bersikap mendukung terhadap pemeriksaan IVA.
Hasil nilai Chi-Square sebesar 0,318 (p-value> 0,05) sehingga dapat disimpulkan
bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan wanita usia subur tentang deteksi kanker
serviks dengan sikap dalam pemeriksaan metode IVA di Puskesmas Sungai Durian
Kabupaten Kubu Raya tahun 2017.
Perlu adanya upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang deteksi
kanker serviks melalui penyuluhan sehingga dapat mencegah terjadinya kanker dengan
melakukan pemeriksaan IVA.
Kata Kunci : Pengetahuan, Deteksi Kanker Serviks, Pemeriksaan IVA, Puskesmas
Sungai Durian.
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
01-09-2022
Penulis:
SYAHRIL NGASYARI (141140981541149/A)