Abstrak:
SMA Negeri 2 Sungai Raya dengan jumlah siswa sebanyak 515 siswa terdiri dari
222 siswa laki-laki dan 293 siswa perempuan, didapatkan data bahwa sekolah tersebut
belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI). Padahal berdasarkan data pasien di RS Kanker Dharmis Jakarta, kanker
payudara menduduki urutan pertama dalam 10 tahun terakhir sampai dengan tahun 2016.
Angka ini seharusnya bisa ditekan karena kanker payudara adalah kanker yang dapat
didekteksi secara dini dengan pemeriksan payudara sendiri atau SADARI.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan praktik
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di
sma negeri 2 sungai raya tahun 2017.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analitik Korelasional.
Penelitian ini adalah Eksperimen Semu (Quasi eksperimen) dengan rancangan penelitian
One Group Pretest Posttest Design. Sampel yang digunakan peneliti yaitu sebanyak 37
orang siswi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti untuk pengetahuan setelah dilakukan
penyuluhan didapatkan bahwa sebagian dari responden yaitu 22 orang (59%)
berpengetahuan baik. Sedangkan untuk praktik setelah dilakukan penyuluhan didapatkan
sebagian besar responden yaitu 29 orang (78%) dengan praktik baik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
pengetahuan dan praktik antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan pada siswi
SMA Negeri 2 Sungai Raya.
Remaja putri SMA Negeri 2 Sungai Raya dapat meningkatkan pengetahuan
tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai deteksi dini kanker payudara
agar mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci : Evaluasi, Pengetahuan, Praktik, SMA Negeri 2 Sungai Raya,
SADARI, Tahun 2017
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
01-09-2022
Penulis:
STEFHANI ERSA DYANTI (141140981541048/A)