Abstrak:
Zat besi merupakan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah
merah (hemoglobin). Anemia merupakan salah satu risiko kematian ibu, BBLR, infeksi,
keguguran dan prematuritas. Angka kejadian di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak
Barat Tahun 2016 didapatkan sebanyak 112 ibu hamil mengalami anemia ringan dan sedang,
serta ada sebanyak 2 orang ibu hamil mengalami anemia sedang ke berat dari ibu hamil yang
periksa darah hemoglobin ada sebanyak 1551 ibu hamil.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang gizi dengan
kadar hemoglobin pada ibu hamil.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan
cross sectional dan menggunakan teknik sampling purposive. Populasi sebanyak 297 dengan
jumlah sampel 45 ibu hamil.
Hasil penelitian didapatkan sebagian dari responden yaitu sebanyak 26 (57,8%)
responden memiliki pengetahuan baik tentang gizi. Hampir sebagian besar dari responden
yaitu sebanyak 28 (62,2%) responden memiliki kadar hemoglobin normal. Pada penelitian ini
didapatkan hasil tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang gizi dengan kadar
hemoglobin pada ibu hamil di UPTD puskesmas kecamatan Pontianak barat tahun 2017,
dengan hasil ????2 hitung < ????2 tabel yakni 5.122 < 5>0,05.
Secara umum, kesimpulan pada penelitian ini Tidak Ada Hubungan Pengetahuan
Tentang Gizi Dengan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Di UPTD Puskesmas Kecamatan
Pontianak Barat Tahun 2017.
Saran pada penelitian ini, dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai gizi
yang terkandung dalam makanan sehingga kadar hemoglobin pada ibu hamil normal dan
terhindar dari anemia.
Kata kunci: Pengetahuan, Gizi, Kadar Hemoglobin, Ibu Hamil, Puskesmas Kec
Pontianak Barat, 2017.
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
16-08-2022
Penulis:
NOVIA KRISTINA (141140981541190/A)