Abstrak:
Persalinan normal adalah suatu proses pengeluaran janin yang terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), Lahir spontan dengan persensi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. Penyulit dalam proses persalinan ada beberapa macam, salah satunya adalah robekan perineum (Agustina A,2023) Berdasarkan data World Health Organisasi (WHO) pada tahun 2019 kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin terdapat 2,5 juta kasus dimana angka ini bersalin mengalami ruptur perineum sedangkan hasil penelitian ini tahun 2019 di indonesia didapatkan bahwa ibu bersalin mengalami ruptur perineum sebanyak 24% (Rahmawati,2023).
Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan oleh penulis di PMB Hj Nuripah, pada tanggal 25 januari 2024-16 Febuari 2024 dimana data yang didapatkan dari Mei tahun 2019-Januari 2024, dari hasil dokumntasi bidan yang melayani persalinan di PMB Hj Nuripah diperoleh data persalinan normal sebanyak 882 kasus. Serta diperoleh data kejadian ruptur perineum sebanyak 150 kasus.
Desain penelitian ini dirancang menggunakan metode pengumpulan data secara retrospektif. Dengan menggunakan data sekunder yang sesuai data yang diambil di rekam medik di PMB Hj Nuripah periode mei tahun 2019s/d Januari tahun 2024
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 450 kasus diperoleh hampir seluruh responden yaitu 369 (82,0%) kasus dengan kategori umur 20-35 tahun
Berdasarkan hasil analisis bivariat p value 0,037 maka ada hubungan yang signifikan antgara umur ibu dengan ruptur perineum. dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 450 kasus diperoleh sebagian dari responden yaitu 227 950,4%) kasus dengan kategori primipara. Berdasarkan hasil analisis bivariat p value 0,017 maka ada hubungan y7ang signifikasikan antara paritas dengan ruptur perineum. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 450 kasus diperoleh sebagian dari responden yaitu 256 (56.9%) kasus dengan ketegori jarak kelahiran < 2 tahun. Berdasarkan hasil analisis bivariat p value 0,08 maka ada hubungan yang signiikan antara jarak kelahiran dengan ruptur perineum. dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 450 kasus diperoleh hampir seluruh responden yaitu 404 (89,8%) kasus dengan kategori berat badan bayi 2500-4000 gram. Berdasarkan hasil analisis bivariat p value 0,000 maka ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan ruptur perineum. dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 450 kasus diperoleh hampir seluruh responden yaitu 435 (96,7%) kasus dengan kategori ruptur derajat 2
Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu ada hubungan umur ibu, paritas jarak kelahiran, berat badan bayi dengan ruptur perineum di PMB Hj Nuripah Tahun 2024
Kata Kunci : Persalinan Normal, Ruptur Perineum, ibu Bersalin, Karakteristik
URL:
Lihat
Angkatan:
XVIII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
21-01-2025
Penulis:
SUSANA APRILIANA CHINDI