Abstrak:
Latar belakang stunting merupakan keadaan gagal tumbuh ditandai dengan tinggi badan balita yang tidak sesuai dengan standar usianya, hal tersebut terjadi karena pemenuhan asupan zat gizi yang tidak dapat mencukupi kebutuhan balita, peniliaian status gizi anak, indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan zscore <--SD dapat menjadi indikator peniliaian stunting pada anak. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di desa madu sari tahun 2024. Metode penelitian menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan retrospektif. Lokasi penelitian ini di Desa Madu Sari tahun 2024 Sampel berjumlah 35 orang dan populasi 235. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis data menggunakan uji chi square. hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian kecil dari responden yaitu 11 orang (31%) tidak ASI Eksklusif tidak mengalami stunting. Dan sebagian kecil dari responden 7 orang (20%) ASI Eksklusif tidak mengalami stunting. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan SPSS dengan tarif signifikan (p=0,05) didapatkan hasil dengan p value 1.000>0.05. Kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di desa madu sari tahun 2024. Saran diharapkan mampu menambah pengetahuan untuk bisa memberikan pendidikan seputar stunting dan pentingnya pemberian ASI Eksklusif serta pemenuhan asupan nutrisi yang baik dan benar
URL:
Lihat
Angkatan:
XVIII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
15-11-2024
Penulis:
ULY MARANTI