Abstrak:
Latar Belakang: Word Health Organization (WHO) 2021 diperoleh data cakupan
ASI eksklusif bayi berusia 0-6 bulan sekitar 44?n cakupan pemberian ASI eksklusif
pada tahun 2023 di provinsi kalimantan barat mencapai 49,1% kurang dari 0,9?ri
target indikator yaitu 50%. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Pmb Hj.Nuripah,
S.ST.Bdn dilakukan melalui wawancara terhadap 10 ibu nifas, 8 diantaranya
pengeluaran ASinya tidak lancar dan memiliki pengetahuan kurang
terhadap cara meningkatkan produksi ASI dan 2 diantaranya mengatakan pengeluaran
ASinya lancar.
Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Pijat
Oksitosin Dengan Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di Pmb Hj.Nuripah, S.ST.Bdn Tahun
Desain Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan
rancangan one grup pre-post test design. Penelitian ini berjumlah 30 ibu nifas, dengan
teknik sampling jenuh. Pengumpulan data mengunakan data primer dan sekunder
dengan analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil penelitian: Diperoleh sebagian dari responden pre test yaitu 4 ibu nifas
(13%) ASinya yang meningkat, hampir seluruh dari responden yaitu 26 ibu nifas (87%)
produksi Asinya yang kurang, setelah diberikan perlakuan pijat oksitosin post test hampir
seluruh responden yaitu 27 (90%) ibu nifas mengalami peningkatan produksi ASI
sedangkan yang jumlah ASinya menetap yaitu 3 orang (10%).
Kesimpulan: Berdasarkan uji t terdapat perbedaan yang signifikan pada produksi
ASI ibu nifas di Pmb Hj. Nuripah, S.ST. Bdn dengan nilai p value 0,000< 0,05.
Saran: Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi pihak Pmb Hj.
Nuripah, S.ST.Bdn untuk meningkatkan promosi dan motivasi ibu untuk menyusui secara
esklusif untuk meningkatkan kesehatan ibu dan juga anak.
K a t a Kunci : pijat oksitosin, produksi ASI, ibu nifas, pmb Hj.Nuripah, S.ST.Bdn
URL:
Lihat
Angkatan:
XVIII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
30-11--0001
Penulis:
SITI SOFIATURROHMAH