Abstrak:
Latar belakang kejadian luka perineum di Dunia saat persalinan akibat tindakan episiotomy ataupun spontan pada tahun 2020 sebanyak 2,7 juta kasus dan 75% di indonesia. hasil studi pendahuluan di Puskesmas Rasau Jaya dari 31 persalinan, 16 mengalami luka perineum dan masih banyak ibu nifas tang belum mengkonsumsi nutrisi putih telur untuk penyembuhan luka. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyembuhan luka perirneum pada ibu nifas dengan memberikan nutrisi putih telur di Puskesmas Rasau Jaya Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualiatif untuk meneliti kondisi obyek alamiah, sampel dalam penelitian ibu ini ibu nifas yang mengalami luka perineum derajat II di wilayah kerja puskesmas rasau jayatahun 2024 sebanyak 12 responden. Hasil peneliian ini menunjukan dengan karakteristik responden yang memiliki usia dalam baas usia repoduksi, 6 orang pendidikan menenah SMP, multipara sebanyak 6 responden dan 6 primipara, seluruh responden (12 ibu) sebagai ibu rumah tangga dan tidak mengalami KEK. Konsumsi nutrisi putih telur dilakukan oleh seluruh responden sebanyak 4 butir telur putih perhari selama 7 hari terbagi dalam 2 putih telur dipagi dan 2 di malam atau sore hari dengan cara pengelolahan direbus selama 9-10 menit seluruh responden mengalami penyembuhan luka perineum dibawah 7 hari dengan nilai skala RENDAH 0. kesimpulan bahwa proses penyembuhan luka berlangsung pada hari ke 4 sampai hari ke 6. tidak ada yang mengalami infeksi setelah mengonsumsi putih telur sebanyak 4 butir perhari. Saran edukasi seputar manfaat putih telur sebagai sumber protein alami yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka perieum perlu dilakukan oleh bidan kepada ibu nifas
URL:
Lihat
Angkatan:
XVIII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
12-11-2024
Penulis:
AGATA THEADILLA