Abstrak:
Latar Belakang Kebijakan dan program pengendalian kanker payudara di Indonesia
yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan berupa upaya promotif dengan cara deteksi
kanker payudara sedini mungkin menggunakan metode sederhana yaitu pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI). Berdasarkan laporan UKS SMAN 1 Sungai Ambawang terdapat
3 orang siswi mengeluh nyeri payudara, hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan
terhadap 5 orang siswi didapatkan hasil 4 remaja putri tidak mengetahui tentang SADARI dan
belum pernah melakukan SADARI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
pengetahuan dan sikap tentang pemeriksaan payudara sendiir (SADARI) pada remaja putri di
SMAN 1 Sungai Ambawang.
TujuanPenelitian Untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap remaja putri di
SMA Negeri 1 Sungai Ambawang tentang pemeriksaan payudara sendiri SADARI tahun 2024.
Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan jumlah
sampel sebanyak 45 responden dan tehnik total sampling.
(57.8%) berpengetahuan baik dan sangat sedikit dari responden yaitu 5 responden (11.1%)
berpengetahuan kurang. Variable sikap sebagian besar responden yaitu 33 responden
(73.3%) bersikap mendukung dan sebagian kecil dari responden yaitu 12 responden (26.7%)
bersikap tidak mendukung.
Kesimpulan sebagian responden dengan jawaban benar terbanyak pada indikator
devinisi dan waktu pelaksaan SADARI, sedangkan jawaban salah terbanyak pada indikator
tujuan dan prosedur.
Saran Remaja disarankan untuk lebih memperluas lagi pengetahuan terkhusus
tentang kesehatan reproduksi dan SADARI karena sangat penting untuk dapat mendeteksi
awal terjadinya suatu masalah di diri sendiri.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, SADARI
URL:
Lihat
Angkatan:
XVIII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
30-11--0001
Penulis:
LISA ABPRI YANI