Abstrak:
Latar belakang Tren perkawinan anak perempuan di indonesia menunjukan penurunan pada priode tahun 2008 sampai 2018 namun masih dikategorikan lambat. Hasil wawancara dari siswa dan guru BK terdapat masalah pernikahan dini di lingkungan sekolah akibat pergaulan bebas yaitu sebanyak 2 orang pada tahun terakhir ini. 10 orang siswa 9 diantaranya tidak setuju dengan pernikahan dini baik karena dijodohkan ataupun kenakalan remaja dikarenakan dampak yang didapatkan dari pernikkahan dini diantaranya menjadi janda diusia muda hingga kekerasan dalam rumah tangga yang akan didapatkan oleh kaum perempuan. Tujuan penelitian. untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan repoduksi dengan sikap terhadap pernikahan usia dini di SMA Negeri 1 Ambawang tahun 2024. Metode penelitian jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan cross secitional analisa data menggunakan analisis korelasi, sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 74 responden. hasil penelitian diperoleh sebagian dari responden yaitu 38 responden (51,4%) pengetahuan baik. Sebagian besar responden yaitu 45 responden 960,8%) bersikap mendunung. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan repoduksi dengan sikap terhadap pernikahan usia dini di SMA NEGERI 1 Ambawang Tahun 2024 dengan p value 0,005 (p 0,05) sarab penutis terhadap dari penelitian ini agar siswa dan siswo SMA Negeri 1 Ambawang lebih memperluas tentang pengetahuan terkait dampak dari pernikahan dini dengan cara banyak membaca media cetak maupun elektronik tentang dampak dari pernikahan dini. kata Kunci : Pengetahuan, Kesehatan Repoduksi, Sikap, Remaja Putri, Pernikahan Dini
URL:
Lihat
Angkatan:
XVIII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
08-11-2024
Penulis:
MILA