Abstrak:
Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal satu kali dalam hidupnya dan 45% di antaranya bisa mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih.Berdasarkan data yang mengalami keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganh penggunaan pabtyliner dengan kejadian flour albus pada remaja putri si SMA Taman Mulia Pontianak tahun 2024. jenis penelitian ini menggunakan analisis korelasi dengan pendekatan cross-sectional.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 73 remaja putri, sampel yang digunakan 62 orang. Pengumpulan data menggunakan data primer dilakukan dengan cara pengisian kuesioner dengan analisis univariat dan bivariat (chi-square). Hasil penelitian terhadap 52 orang remaja putri diperoleh sebagian besar responden yaitu 49 remaja putri (79%) m,engganti pantyyliner 5< kali dalam sehari. Sebagian dari responden yaitu 41 remaja putri 966%) mengalami keputihan patologis.Hasil analisis p Value 0.000<0,05 maka ada hubungan antara penggunaan pantyliner dengan kejadian flour albus pada remaja putri si SMA Taman Mulia Kubu Raya Tahun 2024. kesimpulan nahwa ada hubungan anytara penggunaan pantyliner dengan kejadian flour albus pada remaja putri di SMA T aman Mulia Pontianak Tahun 2024. Saran diharapkan para siswi di SMA Taman Mulia dapat memperhatikan cara dan penggunaan pantyliner yang baik dan benar yaitu dengan memperhatikan frekuensi mengganti pantyliner setiap 4 jam sekali dalam sehari. Kata Kunci ; Flour Albus, pantyliner, Remaja Putri
URL:
Lihat
Angkatan:
XVIII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
05-11-2024
Penulis:
ROMAULI GETA SIMANJUNTAK