Abstrak:
Latar Belakang: Tubektomi adalah tindakan mengikat atau memotong saluran telur wanita sehingga
sperma tidak dapat bertemu dengan ovum yang mengakibatkan orang yang bersangkutan tidak akan
mendapatkan keturunan lagi. Jumlah pencapain jika dilihat dari persentasi penggunaan kontrasepsi
tubektomi hanya 33,33%, dari hasil studi pendahuluan peneliti didapatkan bahwa pengguna tubektomi di
RS. Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak juga sebanyak 33,33%.
Tujuan Penelitian: untuk menganalisis karakteristik PUS dalam pemilihan kontrasepsi Tubektomi di
RS. Bhayangkara studi rekam medis (periode 2020 – 2022) tahun 2023.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan case
control desain penelitian secara retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang menjadi
akseptor KB tubektomi (case) dan non tubektomi (control) baru yang tercatat di rekam medis di RS.
BhayangkaraAnton Soedjarwo Pontianak tanggal 1 januari 2020 sampai dengan 31 Desember tahun 2022.
Total sampel sebanyak 174 responden terdiri dari kelompok kasus sejumlah 58 responden dan kelompok
kontrol sejumlah 116 responden dengan perbandingan 1:2.
Hasil Penelitian: Distribusi proporsi PUS dengan umur beda proporsi sebesar 32,7%, dengan
paritas beda proporsi sebesar 30,2%, dengan riwayat komplikasi beda proporsi sebesar 34,5%. Dikatakan
ada hubungan yang bermakna antara umur (? value = 0,00),paritas (? value = 0,00) dan riwayat komplikasi
(? value = 0,00) dengan pemilihan kontrasepsi tubektomi, variabel pekerjaan(p value 0,165),status kawin (p
value = 0,753), pendidikan istri (p value = 0,113) pendidikan suami (? value = 0,203), dan riwayat KB (p
value = 0,087) hasil uji Chi square didapatkankan lebih besar dari ? = 0,05 sehingga tidak ada hubungan
dengan pemilihan kontrasepsi tubektomi.
Kesimpulan: Ada hubungan antara umur,paritas,dan riwayat komplikasi dengan pemilihan
kontrasepsi tubektomi sedangkan tidak ada hubungan antara pekerjaan, Pendidikan istri, Pendidikan suami
dan riwayat KB dengan pemilihan kontrasepsi tuebktomi di RS. Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak.
Saran: Diharapkan kepada pihak RS. Bhayangkara Pontianak khususnya pelayanan KB agar dapat
berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran pasangan usia subur dengan melakukan penyuluhan
edukasi secara berkelanjutan kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam penggunaan
tubektomi.
Kata Kunci : Karakteristik PUS,Pemilihan kontrasepsi, Tubektomi
URL:
Lihat
Angkatan:
XVII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
01-11-2024
Penulis:
VANIA CAROLINE