Abstrak:
Permasalahan gangguan perkembangan khususnya di Indonesia masih belum teratasi. Kejadian ini dibuktikan oleh angka kejadian masalah perkembangan anak di Indonesia sekitar 45,12 %. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Posyandu Cintani Desa Rasau Jaya I kabupate Kubu Raya didapat 5 dari 8 ibu yang belum mengetahui tentang motorik halus dan motorik kasar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dalam menstimulasi perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada anak usia 3-5 tahun di Posyandu Cintani Desa RasauJaya IKabupaten Kubu Raya tahun 2023.
Penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 45 orang dengan menggunakan taknik total samplin. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan anlisis univariat dan bivariat (Chi square).
Hasil penelitian terhadap 45 responden diperoleh dari sebagian responden yaitu 21 orang (46,7%) responden memiliki penegtahuan yang kurang dan sangat sedikit dare responden yaitu 7 orang (15,6%)responden memiiki pengetahuan yang biaik. Responden memiliki sikap yang mendukung tentang yaitu sebagian dari responden 24 (53,3%). Hasil analisiis chi square nilai P-value 0,022 lebih kecil dari alpha 0,05 sehingga ada hubungan pengetahuan dengan sikap ibu dalam menstimulasi dalam perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada anak usia 3-5 tahun.
Kesimpulan bahwa ada hubungan antara penegtahuan dengan sikap ibu dalam menstimulasi perkembangan motorik halus dan motorik kasar pada anak usia 3-5 tahun di posyandu Cintani Desa Rasau Jaya I kabupaten Kubu Raya tahun 2023. Saran, diharapkan pihak Posyandu Cintani dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang motorik kasar dan motorik halus dengan cara memberikan penyuluhan tentang pentingnya melakukan stimulasi perkembangan pada anak.
Kata kunci :Pengetahuan,Sikap, Perkembangan motorik
URL:
Lihat
Angkatan:
XVII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
26-08-2024
Penulis:
NURAINI