Abstrak:
masalah pada Polindes Teluk Kapuas dari data kejadian stunting bahwa pada Januari-Mei tahun 2023 balita dengan stunting yaitu dengan sasaran 304 dan capaian 46 orang. Pengertian pendek dan sangat pendek adalah status gizi yang didasarkan pada indeks indeks Panjang Badan menurut umur (PB/U) atau Tinggi Badanmenurut umur (TB/U) yang merupakan padanan istilah stunted ( pendek) dan severely stunted (sangat pendek). Keadaan gizi kutang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan, khusus pada perkembangan dapat mengakibatkan perpubahan dan perkembangan motorik pada anak usia 1-5 tahun di polindes teluk Kapuas tahun 2023. metode penelitian jenis penelitian ini kuantitatif dengan jenis analisis korelasi.Penelitian ini dilakukan dengan cara cross sectional. Populasi 304, sampai 46 responden yang di uji Chi Square. hasil penelitian frekuensi pada anak usia 1-5 tahun di polindes teluk Kapuas dengan kategori stunting sebanyak 7 responden (15.2%) dan balita tidak stunting sebanyak 39 responden (84.8%). didapatkan hasil penelitian terhadap 46 responden adalah sebagaian besar responden 29 (63%) memiliki perkembangan yang sesuai, dan perkembangan yang tidak sesuai terdapat 17 orang (37erdasarkan analisi Chi Square 0,007<0,,5 maka hasil di terima sehingga ada hubungan kejadian stunting dengan perkembangan pada anak usia 1-5 tahun di polindes teluk kapuas tahun 2023. sebaiknya tenaga kesehatan mampu meningkatkan kualitas kerja yang lebih baik sehingga masalah angka kejadian kurang gizi stunting yang mempengaruhi perkembangan anak bisa lebih menurun dan teratasi
kata kunci : Hubungan, Stunting, Perkembangan< Balita 1-5 Tahun
URL:
Lihat
Angkatan:
XVII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
22-08-2024
Penulis:
YUNI RAHAYU