Abstrak:
Latar Belakang : Ibu hamil rentan mengalami masalah gizi seperti Kekurangan Energi
Kronik ( KEK ) dan beresiko. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Sungai Durian angka
kejadian KEK pada bulan Januari – Maret tahun 2023 berjumlah 34. Hasil wawancara pada 10
ibu hamil yang berkunjung serta melakukan pengukuran LILA dan ibu mengatakan bahwa tidak
bisa memenuhi kebutuhan gizi selama hamil dan 3 ibu dengan pendapatan ekonomi nya yang
kurang.
Tujuan penelitian : Ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan
dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik ( KEK ) pada ibu hamil di Puskesmas Sungai
Durian Tahun 2023.
Desain Penelitian : dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan
pendekatan desain Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 ibu hamil dan
dianalisa menggunakan Chi Square.
Hasil Penelitian : sebagian besar responden yaitu 21 ibu (61,8 %) mengalami KEK, 26
ibu (76,5%) berusia 20 – 35 tahun, 24 ibu (70,6%) memiliki asupan makanan yang cukup, 25
ibu (73,5%) memiliki pendapatan yang rendah (<Rp 2.646,878,64). Hampir seluruh responden
28 ibu (82,4%) tidak memiliki riwayat infeksi. Ada hubungan antara pendapatan dengan KEK
(p value = 0,004), tidak ada hubungan antara usia dengan KEK (p value = 0,087), tidak ada
hubungan asupan pola makan dengan KEK (p value = 0,524), tidak ada hubungan antara
riwayat penyakit dengan KEK ( p value = 0,785).
Kesimpulan : tidak ada hubungan usia, asupan pola makan, riwayat penyakit infeksi
dengan KEK, ada hubungan antara pendapatan dengan KEK (p value = 0,004), di Puskesmas
Sungai Durian tahun 2023.
Saran : Petugas kesehatan berkolaborasi dengan petugas gizi untuk mendemostrasikan
menu makanan yang murah meriah menggunakan bahan pangan lokal yang tinggi gizi untuk
mencegah KEK pada ibu hamil.
Kata Kunci : Kekurangan Energi Kronik, ibu hamil, Puskesmas Sungai
Durian
URL:
Lihat
Angkatan:
XVII
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
22-08-2024
Penulis:
RAHAYU LARA PRIHANDINI