Abstrak:
Prevalensi ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di Indonesia pada golongan
umur 25-30 tahun yaitu 24%, dan pada ibu umur 32-39 tahun sebesar 62%. Dampak dari
terjadinya ruptur perineum pada ibu antara lain infeksi pada luka jahitan, dan dapat
merambat pada saluran kandung kemih ataupun pada jalan lahir sehingga dapat berakibat
pada munculnya komplikasi infeksi kandung kemih maupun infeksi pada jalan lahir, asuhan
pada nifas adalah untuk melakukan pencegahan, diagnosa dini dan pengobatan komplikasi
pada ibu
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Asuhan Kebidanan Pada Ibu
Postpartum Dengan Perawatan Luka Perineum di Puskesmas Siantan Hilir Pontianak Tahun
2017 dengan cara menidentifikasi ibu dengan perawatan luka perineum, mengidentifikasi
diagnosa dan masalah, mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial, mengidentifikasi
tindakan segera dan kolaborasi, merencanakan asuhan yang menyeluruh, melaksanakan
perencanaan dan evaluasi tentang perawatan luka perineum.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus dengan pendekatan
menejemen kebidanan dan di dokumentasikan dalam bentuk SOAP dengan 5 responden
yang dijadikan sampel dari penelitian ini yang di laksanakan di Puskesmas Siantan Hilir
Pontianak Tahun 2017.
Hasil evaluasi penelitian ini diberikan asuhan terhadap responden dan menunjukkan
hasil keadaan umumnya baik dan hasil pemeriksaan luka perineum membaik dan mengalami
peningkatan.
Saran dalam penelitian ini yaitu untuk lebih meningkatkan pelayanan terutama pada ibu
dengan luka perineum dan memberikan asuhan serta mengajarkan ibu bagamaina cara
melakukan pearwatan luka perineum yang baik dan benar.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Ibu Postpartum, Perawatan Luka Perineum,
Puskesmas Siantan Hilir, Tahun 2017
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
06-10-2022
Penulis:
CINDY JAQUELINE CLAUDIA HEHAKAYA (141140981541005/D)