Abstrak:
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya itu dapat
bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan kontrasepsi merupakan salah
satu variabel yang mempengaruhi fertilitas. Efek samping kontrasepsi suntik yang paling tinggi
frekuensinya yaitu peningkatan berat badan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Karakteristik Akseptor KB Suntik
yang Mengalami Kenaikan Berat Badan di BPS Arismawati Kabupaten Kubu Raya tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan, desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional dengan jumlah populasi 541 responden dari bulan januari-maret dan sampel 40
responden yaitu akseptor KB suntik yang mengalami kenaikan Berat Badan di BPS Arismawati.
Sampling yang gunakan adalah teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Karakteristik Akseptor KB Suntik yang Mengalami
Kenaikan Berat Badan pada kelompok usia sebagian responden 26 – 30 tahun (50,0%), paritas
sebagian dari responden 1 - > 2 anak ( 40,5%), sebagian dari responden pendidikan SMA
(45,0%), sebagian besar responden bekerja (62,5%), sebagian dari responden pendapatan
<Rp.1.907.400 (52,5%), pengetahuan sebagian besar dari responden kurang (60,0%),dan
sebagian dari responden yang mengalami kenaikan berat badan (57,5%).
Dari hasil penelitian ini adalah karakteristik yang paling dominan yaitu sebagian besar
responden bekerja (62.5%).
Diharapkan dengan baiknya pelayanan petugas kesehatan, petugas kesehatan dapat
meningkatkan mutu pelayanan kebidanan terutama asuhan kebidanan memberikan arahan dan
konseling yang sesuai dengan kebutuhan kepada ibu-ibu yang menggunakan Kontrasepsi Suntik
bidan praktek swasta (BPS) Arismawati.
KATA KUNCI :Karakteristik, Akseptor KB Suntik, yang Mengalami
Kenaikan Berat Badan di Bidan Praktek Swasta Arismawati,
tahun 2017
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
26-09-2022
Penulis:
WARNIYATI (141140981541210/C)