Abstrak:
Menurut World Health Organization (WHO) masalah kesehatan reproduksi perempuan
yang buruk telah mencapai 33?ri jumlah total beban penyakit yang di derita para
perempuan di dunia salah satunya adalah keputihan. Berdasarkan hasil penelitian dengan
melakukan wawancara dari 20 siswi terdapat 14 diantaranya mengalami keputihan.
Fluor Albus adalah cairan yang keluar berlebihan dari vagina bukan merupakan darah.
Menurut Wiknjosastro (2002), Fluor Albus adalah nama gejala yang diberikan kepada cairan
yang dikeluarkan dari alat-alat genetalia yang tidak berupa darah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Remaja Putri
Kelas VIII Tentang Fluor Albus (keputihan) di MTs. Al-Irsyad Tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan menggunakan
pendekatan survey terhadap sekumpulan objek dalam jangka waktu tertentu. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 39 siswi untuk kelas VIII dan jumlah populasi yang diteliti ada kelas
VIII A berjumlah 19 siswi, kelas VIII B berjumlah 20 siswi dan kelas VIII C berjumlah 19 siswi.
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan di MTs. Al-Irsyad yang berlangsung
pada bulan april-mei 2017 dapat disimpulkan bahwa responden sebagian besar responden
memiliki pengetahuan baik tentang fluor albus (keputihan) yaitu 24 responden (62%), dan
sebagian kecil dari responden yaitu 15 orang responden (38%) berpengetahuan kurang.
Bagi siswi MTs. Al-Irsyad Pontianak diharapkan mengetahui tentang keputihan perlu
diketahui remaja menjadi wanita reproduktif untuk menghindari kemandulan.
KATA KUNCI : Tingkat pengetahuan, remaja putri, fluor albus, MTs Al-Irsyad, 2017
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
14-09-2022
Penulis:
RAFIKA DEWI (141140981541194/C)