Abstrak:
Perkembangan motorik yang baik pada anak akan menjadikan anak lebih dapat
beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. Kemampuan beradaptasi
tersebut mendorong anak lebih dapat berteman dengan sesama saat melakukan aktivitas.
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2011 didapat data masih tingginya angka
kejadian gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia balita khususnya
gangguan perkembangan motorik kasar didapatkan (27,5%) atau 3 juta anak mengalami
gangguan (WHO, 2011).
Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang
perkembangan motorik kasar balita usia 1-5 tahun di puskesmas perumnas II kota Pontianak
tahun 2017.
Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini populasi sebanyak 392 responden, sampel
yang diambil adalah 10?ri jumlah populasi, sehingga sampel dalam penelitia ini sebanyak
39 responden. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan jenis sampling
non probality dengan cara purposive sampling. Tehnik pengumpulan data didapatkan melalui
mengumpulan data secara primer dan sekunder
Dari hasil penelitian dengan 39 responden menunjukkan bahwa sebagian dari
responden memiliki pengetahuan cukup tentang pengetahuan motorik kasar balita usia 1-5
tahun yaitu 23 responden (59%). Sangat sedikit dari responden yaitu 5 responden (13%)
berpengetahuan kurang dan sebagian kecil dari responden yaitu 11 responden (28%)
berpengetahuan baik.
Sebagian dari responden yaitu 23 responden (59%) memiliki pengetahuan cukup
tentang perkembangan motorik kasar balita.
Diperlukannya peningkatan tentang pengetahuan ibu tentang perkembangan motorik
kasar balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Perumnas II Kota Pontianak.
Kata kunci : Pengetahun ibu, Perkembangan motorik kasar balita, tahun 2017
URL:
Lihat
Angkatan:
XI
Prodi:
D3 Kebidanan
Tanggal:
14-09-2022
Penulis:
FITRI HANY LESTARI (141140981541119/C)